Saling Berbagi Ilmu

  • BERANDA
  • HALAMAN 1
  • HALAMAN 2
  • HALAMAN 3
  • HALAMAN 4
  • HALAMAN 5
  • HALAMAN 6

Minggu, 12 Januari 2020

Berbagai Kuliner Sate

1. Sate Madura

ragam sate di indonesia
Foto/@matthewgilank
Ini dia sate yang sangat populer di Indonesia. Seperti namanya, ini adalah kuliner khas Pulau Madura di Jawa Timur. Biasanya bahan dagingnya adalah daging ayam atau kambing dengan bumbu kecap manis dan gula jawa dicampur bawang putih, bawang goreng, kacang tanah goreng yang dihaluskan, petis, kemiri, dan garam. Itu untuk sate ayamnya.
Sementara untuk sate kambing dihidangkan dengan kecap manis ditambah irisan bawang merah dan cabai rawit.

2. Sate Padang

ragam sate di indonesia

Sate satu ini tentu saja khas Padang, Sumatera Barat. Biasanya terbuat dari jerohan sapi maupun kambing yang direbus dengan bumbu lalu dipanggang. Ciri utama kuliner ini adalah kuahnya yang kuning terbuat dari tepung beras dicampur kaldu daging dan jeroan, kunyi, jahe, bawang purih, lengkuas, bubuk kari, garam, dan ketumbar.

3. Sate Ambal

ragam sate di indonesia

Ini adalah satu asal Kebumen, Jawa Tengah. Sate Ambal terbuat dari daging ayam kampung. Uniknya, bumbu yang digunakan bukan bumbu kacang, tapi tempe tumbuk yang dicampur dengan cabai dan aneka bumbu lainnya.
Sebelum dibakar, daging ayam dibalur bumbu selama 2 jam sehingga rasnaya nikmat. Sate ini dimakan dengan ketupat.
Diposting oleh Barra Faisal di 22.29 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Kuliner Nasi Goreng


Nasi goreng adalah salah satu dari sekian banyak kuliner sejuta umat di Indonesia. Hampir di setiap kota ada penjualnya. Resep kreatif hingga yang legendaris jadi andalan kedai-kedai ‘bersenjata’ wajan besar. Travelingyuk telah memilihkan beberapa nasi goreng khas Nusantara dari berbagai daerah. Mungkin salah satunya berasal dari kampung halamanmu.

1. Nasi Goreng Patai Padang

Nasgor Patai
Nasi Padang dan Rumah Makan Minang sudah seperti sebuah warisan yang melegenda. jati diri dan kebanggaan masyarakat bersuku dan berbudaya. Namun di tempat asalnya, nasi goreng juga menjadi hidangan istimewa. Salah satunya adalah  Patai Bofet Mi-Mien yang mulai berjualan sejak tahun 1973. Ada banyak pilihan menu yang menggoda. Langsung saja datang ke lokasinya di Jl. Thamrin No.Kel, Alang Laweh, Padang Selatan, Kota Padang.

2. Nasi Goreng Daus Banda Aceh

Nasi goreng Daus
Cita rasa kuliner Aceh sudah jadi buah bibir dan primadona di Nusantara. Jika kamu punya kesempatan untuk berkunjung ke Banda Aceh, jangan lupa mencicipinya di JL. Panglima Polem, No. 87-89. Menu ini terkenal karena memiliki rasa yang tak berubah dari dulu. Bumbunya begitu mantap dan meresap rata.
Diposting oleh Barra Faisal di 22.25 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Kaledo, Kuliner Nan Menggoda Khas Kota Palu

Kaledo, sup khas palu yang berbahan dasar kaki lembu Donggala. Rumah makan Kaledo yang terkenal adalah Kaledo Stereo di jalan Diponegoro, Palu. TEMPO/ Nita Dian

Hidangan Kaledo atau "kaki lembu Donggola", menjadi salah satu makanan yang harus dicoba ketika anda melancong ke Palu. Ini adalah kuliner khas di Sulawsi Tengah.
Salah satu tempat yang menyediakan kuliner ini adalah rumah makan "Kaledo Mutiara" di jalan Layana Indah Kecamatan Mantikolore, Palu. Anda tak perlu menunggu waktu lama untuk menikmati kaledo sejak kita memesannya.
Saat hidangan ada di meja kita, terpaparlah pemandangan "indah" itu. Kaki lembu rebus yang disiram kuah bening tersaji dalam mangkuk. Begitu diletakkan, seketika harum kaldu dari tulang lembu menyeruak ke indera penciuman. Sungguh sajian kuliner yang menggoda
 
Kaledo, sup khas palu yang berbahan dasar kaki lembu Donggala. Rumah makan Kaledo yang terkenal adalah Kaledo Stereo di jalan Diponegoro, Palu. TEMPO/ Nita Dian
Sepintas penampilan dan rasa hidangan tersebut mirip dengan sop sum-sum. Bedanya daging lembunya tidak dibumbui apa pun. Kuahnya lebih bening dan rasanya lebih sederhana.
Lalu ada sampuran bawang, garam dan jeruk nipis membuat kuahnya terasa segar dan nikmat. Jika anda merasa kurang asin atau asam, di atas meja tersedia garam dan potongan jeruk nipis. Tak lupa semangkuk cabai ikut melengkapi bagai melambai-lambai naluri pedas anda.
Ada satu lagi yang membuat masakan ini menjadi berbeda dengan sop sum-sum, yakni kaledo dinikmati dengan singkong rebus. Tak biasa, bukan? Singkong itu direbus hingga empuk tanpa bumbu apa pun.
Mungkin bagi pelancong yang tidak mengonsumsi singkong sebagai makanan pokok akan terasa aneh. Namun setelah dicicipi singkong tawar itu terasa pas dengan kuah dan daging lembu. Jika tidak suka singkong jangan khawatir, rumah makan biasanya menyediakan nasi sebagai pilihan
Diposting oleh Barra Faisal di 22.19 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Nama Japhet Tanganga Melejit dalam Laga Tottenham vs Liverpool

Andika Pratama, Jurnalis · Minggu 12 Januari 2020 03:35 WIB
https: img.okeinfo.net content 2020 01 12 45 2151916 nama-japhet-tanganga-melejit-dalam-laga-tottenham-vs-liverpool-AIHcRqEMgJ.jpg 
LONDON – Tottenham Hotspur harus mengakui ketangguhan Liverpool pada laga lanjutan Liga Inggris 2019-2020. Tim asuhan Jose Mourinho itu kalah tipis 0-1 dari Liverpool di Tottenham Stadium, Minggu (12/1/2020), dini hari WIB. Meski kalah tetapi ada satu pemain Tottenham yang mencuri perhatian karena penampilannya.
Pemain yang dimaksud adalah Japhet Tanganga yang berposisi sebagai bek kanan. Pertandingan kontra Liverpool adalah laga debut Tanganga di Liga Inggris tetapi ia mampu tampil apik. Saat pertandingan baru berjalan dua menit, Tanganga bahkan langsung melakukan penyelamatan penting.


Japhet Tanganga (Foto: Premier League)















Saat itu, Liverpool melancarkan serangan balik melalui Roberto Firmino dan pemain berpaspor Brasil tersebut telah mengecoh satu pemain Tottenham sehingga siap untuk menembak. Tembakan pertama Firmino bisa diblok tetapi bola kembali ke kakinya sehingga ia melepaskan sepakan lagi.
Bola hasil sepakan Firmino dihadang Tanganga tepat di depan gawang Tottenham. Kemudian bola jatuh ke kaki Alex Oxlade-Chamberlain yang melepaskan sepakan tetapi bola justru mengenai tiang gawang. Andai tidak ada blok dari Tanganga maka Tottenham sudah tertinggal saat pertandingan baru berjalan dua menit.
Diposting oleh Barra Faisal di 22.07 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Perempuan Ini Jual Suaminya yang Kepergok Selingkuh Seharga Rp230 Ribu

Rahman Asmardika, Jurnalis · Senin 13 Januari 2020 07:01 WIB
    https: img-o.okeinfo.net content 2020 01 11 18 2151825 perempuan-ini-jual-suaminya-yang-kepergok-selingkuh-seharga-rp230-ribu-DP5kVaJlH1.jpg 
    SEORANG perempuan di Kenya baru-baru ini menjadi berita utama internasional setelah diduga menjual suaminya kepada wanita yang ia selingkuhi hanya dengan harga 1.700 shilling (sekira Rp230.000). Uang itu kemudian dia gunakan untuk membeli baju anak-anaknya.
    Setelah memergoki suaminya dengan perempuan lain di ranjang mereka, Edna Mukwana mengusir pria itu dari rumah dan melarangnya kembali selama sepekan. Dia kemudian menawarkan untuk menjual pria kepada selingkuhannya sebesar 2.000 shilling Kenya.
    Tidak jelas apakah dia benar-benar mengharapkan untuk mendapat balasan dari kekasih gelap suaminya, tetapi saat mendapat tawaran balik sesuai harga yang dia minta, Mukwana memutuskan untuk mengambilnya. Dia menggunakan uang itu membeli baju anak-anaknya untuk tahun baru.
    "Saya memberi tahu wanita yang telah menyesatkan dia untuk mengirimi saya 2.000 shilling (sekira Rp270.000) tetapi dia mengirimi saya 1.700 shilling (sekira Rp230.000) sebagai gantinya," kata Mukwana sebagaimana dilansir Oddity Central. "Saya telah menggunakan semua uang itu untuk membeli pakaian tahun baru untuk anak-anak saya."
    Ditanya apakah ada kemungkinan dia mengambil kembali suaminya, Mukwana mengatakan bahwa kemungkinan itu sama sekali tidak ada. Dia mengatakan tidak ingin memulai tahun baru dengan gangguan dari 2019.
    Diposting oleh Barra Faisal di 21.57 Tidak ada komentar:
    Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

    Viral, Pemuda Nekat Berdiri dan Menyetir Mobil Mewah Pakai Kaki

    Viral, Pemuda Nekat Berdiri dan Menyetir Mobil Mewah Pakai Kaki


    Kecelakaan Lalu Lintas dan Kecelakaan Mobil
    Ilustrasi Foto Kecelakaan Mobil (iStockphoto)
     Peraturan lalu lintas wajib diperhatikan pengendara agat terhindar dari kecelakaan. Meski bertaruh nyawa, tak sedikit pengendara nekat melakukan aksi berbahaya saat mengemudikan mobil yang bisa mencelakakan dirinya dan pengguna jalan lain.
    Hal tersebut juga dilakukan seorang pengendara mobil yang viral di media sosial beberapa waktu belakangan ini. Seperti dilansir akun Instagram @fakta.indo, terlihat rekaman video memperlihatkan seorang pengendara menyetir mobil dengan menggunakan kaki. Dari logo lingkar kemudi, diduga mobil tersebut bermerek Lexus.

    Berdiri menembus sunroof, pemuda yang tak diketahui identitasnya tersebut terlihat santai mengemudikan mobil dengan menggunakan kaki.
    Bila penumpang depan sigap merekam video, terlihat dua orang di bagian belakang fokus bermain ponsel dan tak merasa terganggu dengan aksi yang dilakukan.
    Mendapat perhatian, aksi yang dilakukan tentu sangat berbahaya karena bukan tidak mungkin pengemudi secara tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak pengguna jalan lainnya.
    "Pengemudi mobil ini melakukan aksi berbahaya menyetir mobil dengan menggunakan kaki, mengesampingkan keselamatan diri sendiri, penumpang dan pengguna jalan lainnya," tulis keterangan video.
    Diposting oleh Barra Faisal di 21.45 Tidak ada komentar:
    Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

    Sejarah Atheis

    Sejarah Terbentuknya Atheis (tdk percaya tuhan)

    Ateisme adalah sebuah pandangan filosofi yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan dan dewa-dewi ataupun penolakan terhadap teisme.Dalam pengertian yang paling luas, ia adalah ketiadaan kepercayaan pada keberadaan dewa atau Tuhan.

    Istilah ateisme berasal dari Bahasa Yunani ἄθεος (atheos), yang secara peyoratif digunakan untuk merujuk pada siapapun yang kepercayaannya bertentangan dengan agama/kepercayaan yang sudah mapan di lingkungannya. Dengan menyebarnya pemikiran bebas, skeptisisme ilmiah, dan kritik terhadap agama, istilah ateis mulai dispesifikasi untuk merujuk kepada mereka yang tidak percaya kepada tuhan. Orang yang pertama kali mengaku sebagai "ateis" muncul pada abad ke-18. Pada zaman sekarang, sekitar 2,3% populasi dunia mengaku sebagai ateis, manakala 11,9% mengaku sebagai nonteis. Sekitar 65% orang Jepang mengaku sebagai ateis, agnostik, ataupun orang yang tak beragama; dan sekitar 48%-nya di Rusia.[7] Persentase komunitas tersebut di Uni Eropa berkisar antara 6% (Italia) sampai dengan 85% (Swedia).

    Banyak ateis bersikap skeptis kepada keberadaan fenomena paranormal karena kurangnya bukti empiris. Yang lain memberikan argumen dengan dasar filosofis, sosial, atau sejarah.

    Pada kebudayaan Barat, ateis seringkali diasumsikan sebagai tak beragama (ireligius).

    Beberapa aliran Agama Buddha tidak pernah menyebutkan istilah 'Tuhan' dalam berbagai upacara ritual, namun dalam Agama Buddha konsep ketuhanan yang dimaksud mempergunakan istilah Nibbana. Karenanya agama ini sering disebut agama ateistik. Walaupun banyak dari yang mendefinisikan dirinya sebagai ateis cenderung kepada filosofi sekuler seperti humanisme,] rasionalisme, dan naturalisme, tidak ada ideologi atau perilaku spesifik yang dijunjung oleh semua ateis.

    Pelopor Atheis

    Sejarah Terbentuknya Atheis (tdk percaya tuhan)

    Penulis Perancis abad ke-18, Baron d'Holbach adalah salah seorang pertama yang menyebut dirinya ateis. Dalam buku The System of Nature (1770), ia melukiskan jagad raya dalam pengertian materialisme filsafat, determinisme yang sempit, dan ateisme. Buku ini dan bukunya Common Sense (1772) dikutuk oleh Parlemen Paris, dan salinan-salinannya dibakar di depan umum.

    Ateisme, agama, dan moralitas

    Sejarah Terbentuknya Atheis (tdk percaya tuhan)

    Karena ketiadaan Tuhan pencipta, Agama Buddha umumnya dideskripsikan sebagai nonteis.
    Walaupun orang yang mengaku sebagai ateis biasanya diasumsikan tak beragama, beberapa sekte agama tertentu pula ada yang menolak keberadaan dewa pencipta yang personal.

    Pada akhir-akhir ini, aliran-aliran keagamaan tertentu juga telah menarik banyak penganut yang secara terbuka ateis, seperti misalnya Yahudi ateis atau Yahudi humanis dan Kristen ateis.

    Dikarenakan artian paling kaku ateisme positif tidak memerlukan kepercayaan spesifik apapun diluar ketidakpercayaan pada dewa/tuhan, ateis dapat memiliki kepercayaan spiritual apapun. Untuk alasan yang sama pula, para ateis dapat berpegang pada berbagai kepercayaan etis, mulai dari universalisme moral humanisme, yang berpandangan bahwa nilai-nilai moral haruslah diterapkan secara konsisten kepada seluruh manusia, sampai dengan nihilisme moral, yang berpendapat bahwa moralitas adalah hal yang tak berarti.

    Walaupun ia merupakan kebenaran filosofis, yang secara ringkas dipaparkan dalam karya Plato dilema Euthyphro bahwa peran tuhan dalam menentukan yang benar dari yang salah adalah tidak diperlukan maupun adalah sewenang-wenang, argumen bahwa moralitas haruslah diturunkan dari Tuhan dan tidak dapat ada tanpa pencipta yang bijak telah menjadi isu-isu yang terus menerus muncul dalam debat politik. Persepsi moral seperti "membunuh adalah salah" dilihat sebagai hukum Tuhan, yang memerlukan pembuat hukum dan hakim.

    Namun, banyak ateis yang berargumen bahwa memperlakukan moralitas secara legalistik adalah analogi salah, dan bahwa moralitas tidak seperlunya memerlukan seorang pencipta hukum sama halnya hukum itu sendiri.

    Filsuf Susan Neiman dan Julian Baggini menegaskan bahwa perilaku etis yang dilakukan hanya karena mandat Yang Di atas bukanlah perlaku etis yang sebenarnya, melainkan hanyalah kepatuhan buta. Baggini berargumen bahwa ateisme merupakan dasar etika yang lebih superior, dan mengklaim bahwa dasar moral di luar perintah agama adalah diperlukan untuk mengevaluasi moralitas perintah itu sendiri.

    Sebagai contoh, perintah "anda haruslah mencuri" adalah amoral bahkan jika suatu agama memerintahkannya, sehingga ateis memiliki keuntungan untuk dapat lebih melakukan evaluasi tersebut daripada umat beragama yang mematuhi perintah agamanya sendiri.

    Filsuf politik kontemporer Britania Martin Cohen menawarkan contoh historis perintah Alkitab yang menganjurkan penyiksaan dan perbudakan sebagai bukti bahwa perintah-perintah religius mengikuti norma-norma sosial dan politik, dan bukannya norma-norma sosial dan politik yang mengikuti perintah religius.

    Namun ia juga mencatat bahwa kecenderungan yang sama jugalah terjadi pada filsuf-filsuf yang tidak memihak dan objektif. Cohen memperluas argumen ini dengan lebih mendetail pada Political Philosophy from Plato to Mao dalam kasus kitab Al-Qur'an yang ia lihat telah memiliki peran yang disesalkan dalam memelihara kode-kode sosial zaman pertengahan di tengah-tengah perubahan masyarakat sekuler.

    Walaupun demikian, para ateis seperti Sam Harris berargumen bahwa kebergantungan agama Barat pada otoritas Yang Di Atas berkontribusi pada otoritarianisme dan dogmatisme. Sebenarnya pula, fundamentalisme agama dan agama ekstrinsik (agama dipeluk karena ia lebih menguntungkan) berkorelasi dengan otoritarianise, dogmatisme, dan prasangka. Argumen ini, bersama dengan kejadian-kejadian historis seperti Perang Salib, Inkuisisi, dan penghukuman tukang sihir, sering digunakan oleh para ateis yang antiagama untuk membenarkan pandangan mereka.

    Penyebaran Atheis


    Adalah sulit untuk menghitung jumlah ateis di dunia. Para responden survei dapat mendefinisikan "ateisme" secara berbeda-beda ataupun menarik garis batas yang berbeda antara ateisme, kepercayaan non-religius, dan kepercayaan religius non-teis dan spiritual.

    Selain itu, masyarakat di beberapa belahan dunia enggan melaporkan dirinya sebagai ateis untuk menghindari stigma sosial, diskriminasi, dan penganiayaan. Survei tahun 2005 yang dipublikasi dalam Encyclopædia Britannica menunjukkan bahwa kelompok non-religius mencapai sekitar 11,9% populasi dunia, dan ateis sekitar 2,3%.

    Jumlah ini tidak termasuk orang-orang yang memeluk agama ateistik, seperti agama Buddha. Survei November-Desember 2006 yang dilakukan di Amerika Serikat dan lima negara Eropa, dan dipublikasi di Financial Times menunjukkan bahwa orang Amerika (73%) cenderung lebih percaya kepada tuhan/dewa atau makhluk tertinggi dalam bentuk apapun daripada orang Eropa.

    Di antara orang dewasa Eropa yang disurvei, orang Italia adalah yang paling banyak percaya (62%) dan orang Perancis adalah yang paling rendah (27%). Di Perancis, 32% mengaku dirinya sebagai ateis, dan 32% lainnya mengaku sebagai agnostik. Survei resmi

    Uni Eropa memberikan hasil-hasil berikut: 18% populasi Uni Eropa tidak percaya pada tuhan; 27% yakin akan keberadaan beberapa "makhluk harus atau roh", manakala 52% percaya pada tuhan-tuhan tertentu. Proporsi orang yang percaya naik menjadi 65% pada orang-orang yang putus sekolah pada usia 15; responden survei yang menganggap dirinya berasal dari latar belakang keluarga yang keras juga lebih cenderung percaya pada tuhan daripada yang merasa dirinya tumbuh di lingkungan tanpa aturan yang keras.

    Sebuah surat yang dipublikasi di Nature pada tahun 1998 melaporkan sebuah survei bahwa kepercayaan pada tuhan personal ataupun kehidupan setelah mati berada dalam posisi terendah di antara para anggota Akademi Sains Nasional Amerika Serikat, hanya 7,0% anggota yang percaya pada tuhan personal, dibandingkan dengan lebih dari 85% masyarakat AS secara umumnya.

    Pada tahun yang sama pula, Frank Sulloway dari Institut Teknologi Massachusetts dan Michael Shermer dari California State University melakukan sebuah kajian yang menemukan bahwa pada sampel survei mereka yang terdiri dari orang dewasa AS yang "dipercayai" (12% Ph.D dan 62% lulusan perguruan tinggi), 64%-nya percaya pada Tuhan, dan terdapat sebuah korelasi yang mengindikasikan menurunnya tingkat kepercayaan seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan.

    Korelasi yang berbanding terbalik antara keimanan dengan kecerdasan juga telah ditemukan pada 39 kajian yang dilakukan antara tahun 1927 sampai dengan tahun 2002, menurut sebuah artikel dalam Majalah Mensa. Penemuan ini secara luas sesuai dengan meta-analisis statistis tahun 1958 yang dilakukan oleh Profesor Michael Argyle dari Universitas Oxford.

    Ia menganalisa tujuh kajian riset yang telah menginvestigasi korelasi antara sikap terhadap agama dengan pengukuran kecerdasan pada pelajar-pelajar sekolah dan perguruan tinggi AS. Walaupun korelasi negatif ditemukan dengan jelas, analisis ini tidak mengidentifikasi sebab musababnya, namun menilai bahwa faktor-faktor seperti latar belakang keluarga yang otoriter dan kelas sosial mungkin memainkan sebagian peran penting.

    Pada sensus pemerintah Australia pada tahun 2006, pada pertanyaan yang menanyakan Apakah agama anda? Dari keseluruhan populasi, 18,7% mencentang kotak tak beragama ataupun menulis sebuah respon yang diklasifikasikan sebagai non-religius (humanisme, agnostik, ateis). Pertanyaan ini bersifat sukarela dan 11,2% tidak menjawab pertanyaan ini.[60] Pada sensus Selandia Baru 2006 yang menanyakan Apakah agama anda?, 34,7% mengindikasikan tidak beragama, 12,2% tidak merespon ataupun keberatan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

    Dasar pemikiran Atheis

    Batasan dasar pemikiran ateistik yang paling luas adalah antara ateisme praktis dengan ateisme teoretis. Bentuk-bentuk ateisme teoretis yang berbeda-beda berasal dari argumen filosofis dan dasar pemikiran yang berbeda-beda pula. Sebaliknya, ateisme praktis tidaklah memerlukan argumen yang spesifik dan dapat meliputi pengabaian dan ketidaktahuan akan pemikiran tentang tuhan/dewa.

    Ateisme praktis:

    Dalam ateisme praktis atau pragmatis, yang juga dikenal sebagai apateisme, individu hidup tanpa tuhan dan menjelaskan fenomena alam tanpa menggunakan alasan paranormal. Menurut pandangan ini, keberadaan tuhan tidaklah disangkal, namun dapat dianggap sebagai tidak penting dan tidak berguna; tuhan tidaklah memberikan kita tujuan hidup, ataupun mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk ateisme praktis dengan implikasinya dalam komunitas ilmiah adalah naturalisme metodologis, yaitu pengambilan asumsi naturalisme filosofis dalam metode ilmiah yang tidak diucapkan dengan ataupun tanpa secara penuh menerima atau mempercayainya."

    Ateisme praktis dapat berupa
    * Ketiadaan motivasi religius, yakni kepercayaan pada tuhan tidak memotivasi tindakan moral, religi, ataupun bentuk-bentuk tindakan lainnya;
    * Pengesampingan masalah tuhan dan religi secara aktif dari penelusuran intelek dan tindakan praktis;
    * Pengabaian, yakni ketiadaan ketertarikan apapun pada permasalahan tuhan dan agama; dan
    * Ketidaktahuan akan konsep tuhan dan dewa.

    Ateisme teoretis

    Ateisme teoretis secara eksplisit memberikan argumen menentang keberadaan tuhan, dan secara aktif merespon kepada argumen teistik mengenai keberadaan tuhan, seperti misalnya argumen dari rancangan dan taruhan Pascal. Terdapat berbagai alasan-alasan teoretis untuk menolak keberadaan tuhan, utamanya secara ontologis, gnoseologis, dan epistemologis. Selain itu terdapat pula alasan psikologis dan sosiologis.

    Argumen

    Argumen epistemologis dan ontologis :

    Ateisme epistemologis berargumen bahwa orang tidak dapat mengetahui Tuhan ataupun menentukan keberadaan Tuhan. Dasar epistemologis ateisme adalah agnostisisme. Dalam filosofi imanensi, ketuhanan tidak dapat dipisahkan dari dunia itu sendiri, termasuk pula pikiran seseorang, dan kesadaran tiap-tiap orang terkunci pada subjek.

    Menurut bentuk agnostisisme ini, keterbatasan pada perspektif ini menghalangi kesimpulan objektif apapun mengenai kepercayaan pada tuhan dan keberadaannya. Agnostisisme rasionalistik Kant dan Pencerahan hanya menerima ilmu yang dideduksi dari rasionalitas manusia.

    Bentuk ateisme ini memiliki posisi bahwa tuhan tidak dapat dilihat sebagai suatu materi secara prinsipnya, sehingga tidak dapat diketahui apakah ia ada atau tidak. Skeptisisme, yang didasarkan pada pemikiran Hume, menegaskan bahwa kepastian akan segala sesuatunya adalah tidak mungkin, sehingga seseorang tidak akan pernah mengetahui keberadaan tentang Tuhan. Alokasi agnostisisme terhadap ateisme adalah dipertentangkan; ia juga dapat dianggap sebagai pandangan dunia dasar yang independen.

    Argumen lainnya yang mendukung ateisme yang dapat diklasifikasikan sebagai epistemologis ataupun ontologis meliputi positivisme logis dan ignostisisme, yang menegaskan ketidakberartian ataupun ketidakterpahaman istilah-istilah dasar seperti "Tuhan" dan pernyataan seperti "Tuhan adalah mahakuasa." Nonkognitivisme teologis memiliki posisi bahwa pernyataan "Tuhan ada" bukanlah suatu dalil, namun adalah omong kosong ataupun secara kognitif tidak berarti.

    Argumen metafisika

    Ateisme metafisik didasarkan pada monisme metafisika, yakni pandangan bahwa realitas adalah homogen dan tidak dapat dibagi. Ateis metafisik absolut termasuk ke dalam beberapa bentuk fisikalisme, sehingga secara eksplisit menolak keberadaan makhluk-makhluk halus. Ateis metafisik relatif menolak secara implisit konsep-konsep ketuhanan tertentu didasarkan pada ketidakkongruenan antara filosofi dasar mereka dengan sifat-sifat yang biasanya ditujukan kepada tuhan, misalnya transendensi, sifat-sifat personal, dan keesaan tuhan. Contoh-contoh ateisme metafisik relatif meliputi panteisme, panenteisme, dan deisme.

    Argumen psikologis, sosiologis, dan ekonomi

    Para filsuf seperti Ludwig Feuerbach dan Sigmund Freud berargumen bahwa Tuhan dan kepercayaan keagamaan lainnya hanyalah ciptaan manusia, yang diciptakan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan psikologis dan emosi manusia.

    Hal ini juga merupakan pandangan banyak Buddhis.[43] Karl Marx dan Friedrich Engels, dipengaruhi oleh karya Feuerbach, berargumen bahwa kepercayaan pada Tuhan dan agama adalah fungsi sosial, yang digunakan oleh penguasa untuk menekan kelas pekerja.

    Menurut Mikhail Bakunin, "pemikiran akan Tuhan mengimplikasikan turunnya derajat akal manusia dan keadilan; ia merupakan negasi kebebasan manusia yang paling tegas, dan seperlunya akan berakhir pada perbudakan umat manusia, dalam teori dan prakteknya." Ia membalikkan aforisme Voltaire yang terkenal yang berbunyi jika "Tuhan tidak ada, maka adalah perlu untuk menciptakanNya", dengan menulis: "Jika Tuhan benar-benar ada, maka adalah perlu untuk menghapusnya."

    Argumen logis dan berdasarkan bukti

    Ateisme logis memiliki posisi bahwa berbagai konsep ketuhanan, seperti tuhan personal dalam kekristenan, dianggap secara logis tidak konsisten. Para ateis ini memberikan argumen deduktif yang menentang keberadaan Tuhan, yang menegaskan ketidakcocokan antara sifat-sifat tertentu Tuhan, misalnya kesempurnaan, status pencipta, kekekalan, kemahakuasaan, kemahatahuan, kemahabelaskasihan, transendensi, kemahaadilan, dan kemahapengampunan Tuhan.

    Ateis teodisi percaya bahwa dunia ini tidak dapat dicocokkan dengan sifat-sifat yang terdapat pada Tuhan dan dewa-dewi sebagaimana yang diberikan oleh para teolog. Mereka berargumen bahwa kemahatahuan, kemahakuasaan, dan kemahabelaskasihan Tuhan tidaklah cocok dengan dunia yang penuh dengan kejahatan dan penderitaan, dan welas kasih tuhan/dewa adalah tidak dapat dilihat oleh banyak orang. Argumen yang sama juga diberikan oleh Siddhartha Gautama, pendiri Agama Buddha.

    Argumen antroposentris:

    Ateisme aksiologis atau konstruktif menolak keberadaan tuhan, dan sebaliknya menerima keberadaan "kemutlakan yang lebih tinggi" seperti kemanusiaan. Ateisme dalam bentuk ini menganggap kemanusiaan sebagai sumber mutlak etika dan nilai-nilai, dan mengizinkan individu untuk menyelesaikan permasalahan moral tanpa bergantung pada Tuhan. Marx, Nietzsche, Freud, dan Sartre semuanya menggunakan argumen ini untuk menyebarkan pesar-pesan kebebasan, Übermensch, dan kebahagiaan tanpa kekangan.

    Salah satu kritik yang paling umum terhadap ateisme adalah bahwa menolak keberadaan Tuhan akan membawa pada relativisme moral, menyebabkan seseorang tidak bermoral ataupun tidak memiliki dasar etika, atau membuat hidup tidak berarti dan menyedihkan. Blaise Pascal memaparkan argumen ini pada tahun 1669.
    Diposting oleh Barra Faisal di 21.33 Tidak ada komentar:
    Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

    Sejarah Perkembangan Agama Terbesar di Indonesia

    Sejarah Kelahiran Agama Besar Dunia Ini adalah urutan kelahiran Agama-agama yang terkenal di Dunia. Perlunya sejarah, agar kita tidak dibohongi oleh pemuka pemuka agama yang ingin meyakinkan para penganutnya, agama yang dianutnya adalah bukan berasal dari agama lokal. ( Baca tentang Agama Lokal )


    ★ Agama Hindu : 3102 sampai 1300 Sebelum Masehi, bermula sebagai agama lokal di India


    Awalnya Hindu merupakan kebudayaan bukan agama seiring dengan perubahan yang dilakukan maka terjadi agama. Semuanya dimulai saat bangsa Arya (indo-jerman) datang ke India melalui celah khaibar. Pada saat itu sangat sulit untuk menemukan jalur untuk masuk ke India oleh sebab itu dulu India juga disebut sebagai anak benua.

    Hal ini terjadi pada tahun 1000 - 2000
    SM. Lalu bangsa Arya menetap di lembah
    sungai Sindu (sekarang Sungai indus,
    tanah Punjab). Bangsa Arya melakukan
    akulturasi budaya dengan bangsa Dravida (penduduk asli) menghasilkan suatu kebudayaan yang dinamakan dengan Bangsa Hindu.

    Weda merupakan kitab suci agama Hindu, dan sejak ada kitab ini Hindu menjadi agama. Dalam agama hindu juga dikenal kasta / sistem pembeda golongan / tingkat. Dalam Agama hindu di India
    terbagi atas 5 kasta :
    1. brahmana = pendeta
    2. ksatria = prajurit, raja, bangsawan
    3. waisya = pedagang
    4. sudra = buruh / rakyat jelata
    5. varya = gelandangan, pengemis
    antara satu tingkat dengan tingkat yang
    lain dilarang menikah. Di indonesia sendiri, hanya mengenal 4 sistem kasta dimana yang ke 5 digabung ke yang 4.

    Hindu mulai masuk ke indonesia pada
    tahun 4 Masehi, oleh para brahmana dari india dengan motif berdagang dan
    menyebarkan agama. Sekarang daerah
    yang menjadi mayoritas agama Hindu ada di Bali.

    ★ Agama Budha : Siddhartha Gautama (563 SM – 483 SM), bermula sebagai agama lokal di India


    Agama Buddha lahir di negara India, lebih tepatnya lagi di wilayah Nepal sekarang, sebagai reaksi terhadap agama
    Brahmanisme. Sejarah agama Buddha mulai dari abad ke-6 SM sampai sekarang dari lahirnya Siddharta Gautama. Dengan ini, ini adalah salah satu agama tertua yang masih dianut di dunia. Agama Buddha berkembang dengan unsur kebudayaan India, ditambah dengan unsur-unsur kebudayaan Helenistik (Yunani), Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara.
    Dalam proses perkembangannya, agama ini praktis telah menyentuh hampir seluruh benua Asia dan telah menjadi agama mayoritas di beberapa negara Asia seperti Thailand, Singapura, Kamboja, Myanmar, Taiwan, dsb.
    Pencetusnya ialah Siddhartha Gautama yang dikenal sebagai Gautama Buddha oleh pengikut pengikutnya. Ajaran Buddha sampai ke negara Tiongkok pada
    tahun 399 Masehi, dibawa oleh seorang bhiksu bernama Fa Hsien. Masyarakat Tiongkok mendapat pengaruhnya dari Tibet disesuaikan dengan tuntutan dan
    nilai lokal. Setiap aliran Buddha berpegang kepada Tripitaka sebagai rujukan utama karena dalamnya tercatat sabda dan ajaran sang hyang Buddha Gautama. Pengikut pengikutnya
    kemudian mencatat dan mengklasifikasikan ajarannya dalam 3 buku yaitu Sutta Pitaka (kotbah-kotbah Sang Buddha), Vinaya Pitaka (peraturan atau tata tertib para bhikkhu) dan Abhidhamma Pitaka
    (ajaran hukum metafisika dan psikologi).

    ★ Agama Kristen : Yesus Kristus Orang Islam menyebutnya dengan nabi Isa (6 SM-4 SM — 29-33 M ), bermula sebagai agama lokal di Nazareth, Israel


    Yesus lahir di Bethlehem, dalam masa pemerintahan Kaisar Augustus. Saat itu, Maria telah bertunangan dengan Yusuf , seorang tukang kayu (Mat . 1:1; Lukas 3:23; bandingkan Yoh. 7:42). KelahiranNya pertama kali disampaikan langsung oleh para malaikat kepada para gembala (Lukas 2:8-20). Orang-orang majus dari Timur datang ke Betlehem untuk melihat dan menyembah Dia yang telah lahir sebagai "Raja orang Yahudi" dengan membawa hadiah (Mat. 2:1-12). Dalam mimpinya, Yusuf diberitahukan oleh malaikat untuk pergi ke Mesir bersama dengan Maria dan bayi Yesus guna menghindari amukan Herodes yang
    jahat dan cemburu. Di sana mereka
    menunggu sampai Herodes mati (Mat. 2:13-23). Dan benarlah yang disampaikan oleh malaikat itu, ketika
    mereka berada di Mesir, Herodes
    membantai semua bayi laki-laki orang
    Israel di Betlehem. Saat mereka kembali, mereka tinggal di Nazareth , di wilayah Galilea (2:23; bandingkan Lukas 4:16; Yoh. 1:46, dst.). Pada umur duabelas tahun Ia pergi ke Yerusalem menghadap Pemimpin Hari Raya bersama dengan orang tuaNya. Disana, di Bait Allah, "ditengah-tengah alim ulama" semua yang mendengar Dia "tercengang dengan hikmat dan jawaban-jawabanNya" (Lukas 2:41, dst.). Delapan belas tahun yang tidak diketahui, kecuali pada saat Ia kembali ke Nazareth dan "dan bertambah-tambah hikmat melebihi orang lain", dan "dikasihi Tuhan dan manusia" (Lukas 2:52). Sangat mungkin dia bekerja sebagai tukang kayu seperti halnya Yusuf. Dia memulai pelayanan ketika dia berumur kira-kira tiga puluh tahun. Seperti yang kita percaya bahwa pelayananNya berlangsung selama tiga tahun. Tiap tahunnya mempunyai kejadian tersendiri. Ada dua sudut pandang, yaitu sudut pandang menurut Alkitab yang paling sering digunakan dan sudut pandang Titianus , seorang sejarawan Yunani, yang jarang digunakan. Perang Salib adalah gerakan umat Kristen di Eropa yang memerangi umat Muslim di Palestina secara berulang-ulang mulai abad ke-11 sampai abad ke-13, dengan tujuan untuk merebut Tanah Suci dari kekuasaan kaum Muslim dan mendirikan gereja dan kerajaan Latin di Timur.Dinamakan Perang Salib, karena setiap orang Eropa yang ikut bertempur dalam peperangan memakai tanda salib pada bahu, lencana dan panji-panji mereka.
    Istilah ini juga digunakan untuk ekspedisi-ekspedisi kecil yang terjadi
    selama abad ke-16 di wilayah di luar
    Benua Eropa , biasanya terhadap kaum
    pagan dan kaum non-Kristiani untuk
    alasan campuran; antara agama, ekonomi, dan politik. Skema penomoran
    tradisional atas Perang Salib memasukkan 9 ekspedisi besar ke
    Tanah Suci selama Abad ke-11 sampai
    dengan Abad ke-13. “Perang Salib”
    lainnya yang tidak bernomor berlanjut
    hingga Abad ke-16 dan berakhir ketika
    iklim politik dan agama di Eropa berubah
    secara signifikan selama masa Renaissance. Perang Salib pada hakikatnya bukan perang agama, melainkan perang merebut kekuasaan daerah. Hal ini dibuktikan bahwa tentara Salib dan tentara Muslim saling bertukar ilmu pengetahuan. Perang Salib berpengaruh sangat luas terhadap aspek-aspek politik, ekonomi dan sosial, yang mana beberapa bahkan masih berpengaruh sampai masa kini. Karena konfilk internal antara kerajaan-kerajaan Kristen dan kekuatan-kekuatan politik, beberapa ekspedisi Perang Salib (seperti Perang Salib Keempat) bergeser dari tujuan semulanya dan berakhir dengan dijarahnya kota-kota Kristen, termasuk
    ibukota Byzantium, Konstantinopel-kota
    yang paling maju dan kaya di benua
    Eropa saat itu. Perang Salib Keenam
    adalah perang salib pertama yang
    bertolak tanpa restu resmi dari gereja
    Katolik, dan menjadi contoh preseden
    yang memperbolehkan penguasa lain
    untuk secara individu menyerukan
    perang salib dalam ekspedisi berikutnya
    ke Tanah Suci. Konflik internal antara
    kerajaan-kerajaan Muslim dan
    kekuatan-kekuatan politik pun
    mengakibatkan persekutuan antara satu
    faksi melawan faksi lainnya seperti
    persekutuan antara kekuatan Tentara
    Salib dengan Kesultanan Rum yang
    Muslim dalam Perang Salib Kelima. Kisah Natal berasal dari Injil Santo Lukas dan Santo Matius dalam Perjanjian Baru. Menurut Lukas, seorang malaikat memunculkan diri kepada para gembala di luar kota Betlehem dan mengabari mereka tentang lahirnya Yesus . Matius juga menceritakan bagaimana orang-orang bijak, yang disebut para majus ,
    mengikuti bintang terang yang
    menunjukkan kepada mereka di mana
    Yesus berada. Catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 Sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno , yaitu pada tanggal 25 Desember . Perayaan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh perayaan orang kafir (bukan Kristen ) pada saat itu. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daunan hijau , menyanyi bersama dan tukar-menukar hadiah. Kebiasaan-kebiasaan itu lama kelamaan menjadi bagian dari perayaan Natal. Pada akhir tahun 300-an Masehi agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran
    Romawi. Di tahun 1100 Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa, di banyak negara-negara di
    Eropa dengan Santo Nikolas sebagai
    lambang usaha untuk saling memberi.
    Hari Natal semakin tenar hingga masa
    Reformasi, suatu gerakan keagamaan di
    tahun 1500-an . Gerakan ini
    melahirkan agama Protestan. Pada masa
    Reformasi, banyak orang Kristen yang
    mulai menyebut Hari Natal sebagai hari
    raya kafir karena mengikutsertakan
    kebiasaan tanpa dasar keagamaan yang
    sah. Pada tahun 1600-an , karena
    adanya perasaan tidak enak itu, Natal
    dilarang di Inggris dan banyak koloni
    Inggris di Amerika. Namun, masyarakat
    tetap meneruskan kebiasaan tukar-
    menukar kado dan tak lama kemudian
    kembali kepada kebiasaan semula.

    ★ Agama Islam : Nabi Muhammad (570 M – 632 M), bermula sebagai agama lokal di Mekah-Medinah, Arab Saudi


    Risalah Islam dilanjutkan oleh Nabi
    Muhammad s.a.w. di Jazirah Arab pada abad ke-7 masehi ketika Nabi Muhammad saw mendapat wahyu dari Allah swt. Setelah kematian Rasullullah s.a.w. kerajaan Islam berkembang hingga Samudra Atlantik dan Asia Tengah di Timur.

    Namun, kemunculan kerajaan-
    kerajaan Islam seperti kerajaan
    Umayyah, Abbasiyyah, Turki Seljuk,
    dan Kekhalifahan Ottoman,
    Kemaharajaan Mughal, India,dan
    Kesultanan Melaka telah menjadi
    kerajaaan yang besar di dunia.
    Banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli
    filsafat dan sebagainya muncul dari
    negeri-negeri Islam terutama pada
    Zaman Emas Islam. Karena banyak
    kerajaan Islam yang menjadikan
    dirinya sekolah.

    Di abad ke-18 dan 19 masehi, banyak
    daerah Islam jatuh ke tangan Eropa.
    Setelah Perang Dunia I, Kerajaan Ottoman, yaitu kekaisaran Islam
    terakhir tumbang.

    Jazirah Arab sebelum kedatangan Islam merupakan sebuah kawasan yang dilewati oleh jalur sutera. Kebanyakkan Bangsa Arab merupakan penyembah berhala dan sebagian merupakan pengikut agama Kristen dan Yahudi. Mekah adalah tempat suci bagi bangsa Arab ketika itu karana terdapat berhala-berhala mereka dan Telaga Zamzam dan yang paling penting sekali serta Ka'bah yang didirikan Nabi Ibrahim beserta Ismail.

    Nabi Muhammad saw. dilahirkan di
    Mekah pada Tahun Gajah yaitu 570
    masehi. Ia merupakan seorang anak
    yatim sesudah kedua orang tuanya
    meninggal dunia. Muhammad akhirnya dibesarkan oleh pamannya, Abu Thalib. Muhammad menikah dengan Siti Khadijah dan menjalani kehidupan yang bahagia.

    Namun, ketika Nabi Muhammad saw.
    berusia 40 tahun, beliau didatangi
    Malaikat Jibril Sesudah beberapa waktu Muhammad mengajar ajaran Islam secara tertutup kepada rekan-rekan terdekatnya, yang dikenal sebagai "as-Sabiqun al-Awwalun (Orang-orang pertama yang memeluk Islam)" dan seterusnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah.

    Pada tahun 622 masehi, Muhammad
    dan pengikutnya hijrah ke Madinah.
    Peristiwa ini disebut Hijrah. Peristiwa lain yang terjadi setelah hijrah adalah pembuatan kalender Hijirah.

    Penduduk Mekah dan Madinah ikut
    berperang bersama Nabi Muhammad
    saw. dengan hasil yang baik walaupun ada di antaranya kaum Islam yang tewas. Lama kelamaan para muslimin menjadi lebih kuat, dan berhasil menaklukkan Kota Mekah. Setelah Nabi Muhammad s.a.w. wafat, seluruh Jazirah Arab di bawah penguasaan Islam.

    Islam di Indonesia

    Islam telah dikenal di Indonesia pada
    abad pertama Hijaiyah atau 7 Masehi, meskipun dalam frekuensi yang tidak terlalu besar hanya melalui perdagangan dengan para pedagang muslim yang berlayar ke Indonesia untuk singgah untuk beberapa waktu. Pengenalan Islam
    lebih intensif, khususnya di Semenanjung Melayu dan Nusantara,
    yang berlangsung beberapa abad
    kemudian. Salah satu bukti peninggalan Islam di Asia Tenggara adalah dua makam muslim dari akhir abad ke 16

    Agama islam pertama masuk ke
    Indonesia melalui proses perdagangan, pendidikan, dll. Tokoh penyebar islam adalah walisongo antara lain,

    • Sunan Ampel
    • Sunan Bonang
    • Sunan Muria
    • Sunan Gunung Jati
    • Sunan Kalijaga
    • Sunan Giri
    • Sunan Kudus
    • Sunan Drajat
    • Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
    Diposting oleh Barra Faisal di 21.13 Tidak ada komentar:
    Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

    Perkembangan Teknologi Komunikasi

    Perkembangan Teknologi Komunikasi di Indonesia
    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat ditandai salah satunya oleh perkembangan alat komunikasi. Cepatnya perkembangan teknologi komunikasi ini dapat kita lihat melalui sejarah perkembangan teknologi komunikasi, sejarah perkembangan teknologi informasi, dan sejarah teknologi informasi. Perubahan ini jelas mempengaruhi  pola komunikasi dan hubungan yang kita lakukan dengan orang lain serta mempengaruhi kehidupan kita di bidang lainnya, misalnya dalam bidang pekerjaan atau komunikasi bisnis ataupun komunikasi organisasi, pendidikan atau komunikasi pembelajaran, komunikasi kesehatan, komunikasi pemasaran utamanya dalam strategi komunikasi pemasaran, komunikasi internasional, dan lain-lain.
    ads
    Revolusi teknologi informasi dan komunikasi yang terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia telah mengubah pola komunikasi manusia ke dalam sebuah bentuk informasi kampung global sebagaimana telah diramalkan oleh Marshall McLuhan melalui teori media klasik-nya. Berbagai teknologi baru seperti laser, serat optik, telepon, internet, dan perangkat telekomunikasi lainnya telah memasuki jaringan media komunikasi tertulis dan lisan dan hal itu tidak dapat dihindari. Bagimanakah perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia? Berikut adalah ulasan singkatnya.

    1. Teknologi komunikasi tradisional

           Berbagai kegiatan komunikasi di Indonesia sejatinya dimulai sejak masa kerajaan. Hal ini terungkap melalui berbagai prasasti dan dokumen yang ditemukan oleh ahli sejarah. Media komunikasi yang digunakan pada masa kerajaan adalah batu, kayu, kulit kayu, bambu serta lontar. Macam-macam media komunikasi tersebut merupakan media komunikasi yang ditulis dengan menggunakan bahasa Sansekerta. 

    2. Mesin cetak 

           Kurang lebih dua abad setelah mesin cetak ditemukan, tepatnya pada tahun 1688, pemerintah Hindia Belanda membawa masuk mesin cetak ke Indonesia. Tak lama setelah itu, terbitlah surat kabar tercetak pertama yang berisi berbagai ketentuan perjanjian antara pemerintah Hindia Belanda dengan Sultan Makassar. Penerbitan surat kabar pertama ini kemudian diikuti berbagai macam penerbitan lainnya seperti iklan yang umumnya ditujukan untuk membela atau membantu kepentingan pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia. Ini adalah cikal bakal sejarah media massa di Indonesia.

    3. Telegraf 
         
         Tahun 1855, tepatnya tanggal 23 Oktober, saluran telegraf di Indonesia mulai dibuka oleh pemerintah Hindia Belanda. Saat itu, saluran telegraf menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor). Kemudian layanan telegraf semakin berkembang yang ditandai dengan dimanfaatkannya telegraf oleh khalayak luas di 28 kantor telegraf yang ada saat itu. Telegraf mengalami perkembangan lebih lanjut dengan adanya kabel komunikasi bawah laut yang dapat membawa pesan yang menghubungkan Jakarta – Singapura dan diikuti dengan jalur Banyuwangi – Australia. 

    4. Telepon 
        
          Setelah telegraf digunakan selama bertahun-tahun di Indonesia pada masa penjajahan Belanda, maka sejarah perkembangan telepon di Indonesia dimulai. Pada tanggal 16 Oktober 1882 jaringan telepon lokal pertama muncul di Indonesia yang menghubungkan wilayah Gambir dan Tanjung Priok dan secara cepat menyebar ke sebagian besar wilayah Indonesia. Dua tahun kemudian tepatnya tahun 1884, jaringan telepon lokal kemudian dibangun di Semarang dan Surabaya.
    Untuk jaringan telepon interlokal, perusahan telekomunikasi yang bernama Intercommunal Telefoon Maatschappij mendapat izin dari pemerintah Hindia Belanda selama 25 tahun untuk membuka jaringan telepon yang menghubungkan Batavia – Semarang, Batavia – Surabaya, Batavia – Bogor, dan Bandung – Sukabumi.
    Kemudian pada tahun 1906, Pemerintah Hindia Belanda mengambil alih dan mengelola semua jaringan telepon di Indonesia melalui sebuah badan yang telah dibentuk dan bernama Post Telegraaf en Telefoon Dienst.  Sejak saat itu, jasa telekomunikasi di Indonesia dikelola sepenuhnya oleh pemerintah.  Pada tahun 1920, telegram mulai dipopulerkan yang terdiri dari  berbagai kombinasi kode yang ditransmisikan melalui telegraf.
    Pada kisaran tahun 1960an, Indonesia mengalami pembangunan jaringan telekomunikasi yang sangat pesat. Salah satu yang dibangun pada tahun 1967 adalah gelombang mikro lintas Sumatra – Indonesia Timur yang menghubungkan Jawa – Nusa Tenggara – Sulawesi – Kalimantan. Saat itu, jaringan telepon menggunakan sistem batere lokal dan kawat tunggal yang terpasang di atas permukaan tanah. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan sistem batere loka perlahan-lahan diganti dengan menggunakan kabel yang ditanam jauh di bawah permukaan tanah agar tidak mengalami gangguan. Kawat tunggal kemudian diganti dengan kawat ganda.
    Setelah Satelit Palapa A1 diluncurkan pada tahun 1976, cakupan jaringan telepon di Indonesia semakin luas hingga mencapai luar negeri. Perumbuhan jaringan telepon semakin pesat serta canggih yang didukung oleh teknologi satelit. Hingga tahun 2015, jumlah pelanggan telepon di Indonesia yang menggunakan teknologi telekomunikasi dengan kabel mencapai 10.378.037 pengguna, dan teknologi telekomunikasi tanpa kabel mencapai  341.482.747 pengguna.

    5. Telepon genggam
        
         Cikal bakal telepon genggam adalah pager yang muncul sebelum masa reformasi. Jumlah pelanggan pager pada saat itu mencapai 800.000 pengguna dan terus mengalami penurunan seiring dengan mulai berkembangnya teknologi telepon genggam. Teknologi telepon genggam berbasis NMT atau Nordic Mobile Telephone di Indonesia mulai berkembang pada tahun 1984. Tahun 1985, teknologi telepon genggam bergrak ke NMT modifikasi dengan sistem AMPS atau Advance Mobile Phone Sytem dan digunakan oleh beberapa operator di Indonesia seperti PT. Panca Sakti, PT Elektrindo Nusantara, PT Rajasa Hazanah Perkasa, dan PT. Centralindo Telekomindo .
    Selanjutnya, pada tahun 1993 mulai dikembangkan industri GSM atau Global System for Mobile Communication di Indonesia dengan pilot project di pulau Batam dan Bintan. Decade ini ditandai dengan semakin banyaknya operator seluler di Indonesia seperti Satelindo, Telkomsel, dan PT Excelcomindo Pratama.
    Layanan SMS atau short message service mulai marak di Indonesia pada tahun 2000an. Tiga tahun kemudian, teknologi CDMA mulai berkembang yang ditandai dengan kehadiran Flexi Telkom dan Esia. Kehadiran teknologi CDMA berdampak pada semakin meningkatnya jumlah pengguna telepon genggam di Indonesia karena handset dan tarif layanan yang murah. Perkembangan telepon genggam di Indonesia berlanjut dengan masuk Hutchinson (Tri atau 3) ke Indonesia pada tahun 200 dan Axis pada tahun 2008. Jumlah pengguna telepon genggam di Indonesia hingga tahun 2015 adalah sebesar 338.948.340 pengguna.

    6. Radio
          
         Radio siaran yang pertama yang didirikan di Indonesia adalah Bataviase Radio Vereniging atau BRV pada tanggal 16 Juli 1925 dan merupakan cikal bakal sejarah radio di Indonesia. Kemudian disusul oleh berbagai stasiun radio swasta lainnya di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu stasiun radio terbesar saat itu yang mendapat subsidi dari pemerintah adalah NIROM atau  Nederlandsch Indische Radio Omroep Mij. Tanggal 11 September 1945, dibentuk Radio Republik Indonesia oleh para pimpinan radio yang tergabung dalam Perikatan Perkumpulan Radio Ketimuran (PPRK). Di Indonesia, keberadaan radio diatur oleh pemerintah melalui sebuah Direktorat Jenderal Radio, Televisi, dan Film.
    Radio siaran swasta di Indonesia mulai berkembang pada masa pemerintahan Orde Baru yang diatur dengan ketentuan peraturan pemerintah. Selanjutnya, radios siaran swasta membentuk organisasi tersendiri yang dinamakan PRSSNI atau Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia. Hingga tahun 2015, jumlah stasiun radio di Indonesia mencapai 674 stasiun.

    7. Televisi
        
         Sejarah televisi di Indonesia diawali pada tahun 1962 yang ditandai dengan disiarkannya dua peristiwa besar yaitu Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1962 di Jakarta dan upacara Pembukaan Asian Games IV tanggal 24 Agustus 1962 di Jakarta oleh TVRI. Itulah awal mula TVRI mengudara dan setelah Satelit Palapa A1 diluncurkan pada tahun 1976, siaran TVRI dapat menjangkau wilayah Indonesia yang lebih luas dari sebelumnya. Seperti radio, keberadaan televisi diatur oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Radio, Televisi, dan Film.
    Televisi swasta mulai berkembang di Indonesia pada akhir tahun 1980an yang ditandai dengan mengudaranya RCTI secara terbatas. Kini, jumlah stasiun televisi di seluruh Indonesia mencapai 523 stasiun televisi baik lokal maupun nasional (2015).

    8. Satelit Komunikasi 
        
        Satelit Palapa A1 adalah satelit komunikasi domestik pertama yang diluncurkan oleh Indonesia pada tahun 1976. Peluncuran satelit Palapa A1 milik Perumtel ini sekaligus menandakan Indonesia sebagai negara ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Kanada yang memiliki satelit komunikasi domestik. Hingga tahun 2017, Indonesia telah meluncurkan lebih dari 15 satelit komunikasi dan yang paling mutakhir adalah peluncuran satelit komunikasi Telkom-3S yang dilakukan pada tanggal 15 Fabruari lalu.

    9. Komputer
         
        Komputer mulai digunakan di Indonesia pada kisaran tahun 1967. Saat itu, terjadi peningkatan permintaan pemasangan dan penggunaan perangkat computer oleh instansi pemerintah. Hal ini berujung pada dibentuknya Badan Koordinasi Otomatisasi Administrasi Negara atau BAKOTAN oleh Pemerintah pada yanggal 4 Juli 1969. Badan ini berperan sebagai konsultan bagi berbagai instansi yang akan membeli atau menyewa perangkat komputer. Masih sedikitnya ahli di bidang computer mendorong Universitas Indonesia memelopori berdirinya Pusat Ilmu Komputer sebagai tempat bagi para mahasiswa yang ingin belajar dan memahami ilmu komputer pada tahun 1972.Perkembangan komputer di Indonesia terus berlanjut dengan adanya Konferensi Komputer Wilayah Asia Tenggara yang digelar pada tanggal 21-24 Oktober 1980. Selain konferensi, Indonesia juga menggelar pameran dalam rangka mengenalkan berbagai perangkat komputer yang dipasarkan di Indonesia.Pada dekade 1980an, perkembangan komputer di Indonesia ditandai dengan kehadiran komputer mini. Komputer mini memiliki sistem operasi sendiri dan dianggap sebagai sebuah komputer yang memiliki tingkat kerumitan tersendiri. Dampaknya adalah computer mini dipandang tidak efektif dan tidak kompatibel dengan sistem operasi lain. Solusi dari permasalahan tersebut adalah munculnya sistem operasi baru yang diberi nama UNIX yaitu sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan berbagai jenis komputer. Pada tahun 1983, sistem operasi UNIX buatan Indonesia yang dinamakan Indonesian Gateway atau INDOGTW berhasil diciptakan oleh mahasiswa UI.Pada dekade 1990an, berbagai sistem operasi baru mulai tumbuh di Indonesia. Saat itu, berbagai komputer dengan prosesor mikro x86 besutan Intel Corporation mulai memenuhi pasar dan yang paling popular adalah Pentium II. Komputer jenis ini banyak digunakan di sekolah, perkantoran, dan di rumah dan dipandang sebagai komputer yang sangat efisien dan efektif dalam membantu pekerjaan. Perlahan namun pasti, kehadiran computer jenis ini menggantikan peran mesin ketik yang terlebih dahulu ada. Pada dekade inilah internet mulai masuk ke Indonesia.Selanjutnya pada decade 2000an, computer terus mengalami perkembangan termasuk di Indonesia. Yang popular pada dekade ini adalah computer generasi Pentium III yang ditandai dengan diterapkannya stand CPU, memory RAM jenis SDRAM berukuran  64MB hingga 256MB dan dengan kecepatan 800Mhz – 1300Mhz. Adapun sistem operasi yang paling popular di Indonesia adalah sistem operasi Windows 98. Pada masa ini juga muncul komputer Pentium IV dengan prosesor yang lebih canggih dibandingkan dengan Pentium III. Selain Intel, AMD adalah perusahaan yang juga mengeluarkan prosesor komputer yang juga banyak diminati di Indonesia. Hingga kini, teknologi komputer di dunia terus berkembang dan hal ini juga berdampak pada perkembangan computer di Indonesia.

    10. Internet

          Cikal bakal perkembangan internet di Indonesia sejatinya  dimulai pada tahun 1984 dengan adanya kegiatan radio amatir di Amatir Radio Club ITB yang menggunakan pesawat radio pemancar Single Side Band atau SSB milik Harya Sudirapratama dan computer Apple II milik Onno W. Purbo. Di masa itulah mulai dibahas mengenai teknik membangun jaringan komputer dengan teknologi radio paket.

    Diposting oleh Barra Faisal di 20.59 Tidak ada komentar:
    Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
    Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
    Langganan: Komentar (Atom)

    Statistik

    Video

    Calendar Widget by CalendarLabs

    Mengenai Saya

    Barra Faisal
    Lihat profil lengkapku

    Arsip Blog

    • ▼  2020 (16)
      • ▼  Januari (16)
        • Berbagai Kuliner Sate
        • Kuliner Nasi Goreng
        • Kaledo, Kuliner Nan Menggoda Khas Kota Palu
        • Nama Japhet Tanganga Melejit dalam Laga Tottenham ...
        • Perempuan Ini Jual Suaminya yang Kepergok Selingku...
        • Viral, Pemuda Nekat Berdiri dan Menyetir Mobil Mew...
        • Sejarah Atheis
        • Sejarah Perkembangan Agama Terbesar di Indonesia
        • Perkembangan Teknologi Komunikasi
        • Perkembangan Teknologi Transportasi
        • Apa Itu Gaya Hidup Modern??
        • 7 Gaya Hidup Orang Jepang yang Wajib Ditiru Untuk ...
        • Gaya Hidup Orang Jepang
        • Style Smart Casual
        • Gaya Hidup Sehat
        • Profile
    • ►  2019 (12)
      • ►  Desember (12)
    Copyright © Faisalbarra.net. Tema Jendela Gambar. Gambar tema oleh simonox. Diberdayakan oleh Blogger.